Sabtu, 14 Januari 2017

PENGORGANISASIAN

TUGAS MAKALAH KEWIRAUSAHAAN
TOPIK III
PENGORGANISASIAN



Disusun Oleh:

Kelas                           : 4ID06
Nama                           : Arif Junisman Mendrofa 
NPM                           : 31413323
                        Mata Kuliah                : Kewirausahaan
Dosen  Pengajar          : Anggia Paramita Putri Kencana
                       



JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2017
_____________________________________________________________

TOPIK III
PENGORGANISASIAN

            Tujuan organisasi adalah target ke arah mana sistem manajemen terbuka diarahkan. Jika dikembangkan dengan tepat, tujuan organisasi mencerminkan maksud dari organisasi. Jika sebuah organisasi mencapai tujuannya, organisasi tersebut secara serentak mencapai maksudnya dan karenanya membenarkan alasan bagi keberadaannya. Organisasi mempunyai keberadaan dengan berbagai maksud dan karenanya mempunyai berbagai tipe organisasi.

1.1        Teori Organisasi
Teori organisasi memberikan gambaran yang harus dikerjakan. Terdapat 3 teori atau aliran utama manajemen. Tiga teori atau aliran ilmu manajemen terdiri dari aliran klasik, aliran perilaku, dan aliran ilmu manajemen. Tujuan organisasi adalah target kearah mana sistem manajemen terbuka diarahkan. Input, proses, dan output organisasi semuanya ada untuk mencapai tujuan organisasi.
Rancangan organisasi adalah petunjuk formal dan eksplisit yang dimiliki oleh pengusaha untuk anggota-anggota organisasi sehubungan yang diharapkan. Struktur organisasi merupakan pekerjaan para anggota serta masing-masing komunikasi dan hubungan yang dimilikinya.

1.2        Departementalisasi, Rentang Manajemen, Hubungan Scalar
Departementalisasi merupakan proses pembentukan departemen dalam sistem manajemen. Metode pembentukan hubungan formal diantara sumber daya-sumber daya yang paling umum dengan membentuk departemen-departemen. Penciptaan departemen berdasarkan pada faktor situassional, seperti fungsi-fungsi kerja yang dilaksanakan, produk yang dibuat, daerah yang diliput, sasaran konsumen, serta proses yang dirancang untuk pembuatan produk.
Rentang manajemen menunjuka pada jumlah individu yang diawasi oleh wirausahawan, semakin besar rentang manjemen, dan sebaliknya. Rentang manajemen dinamakan rentang kekuasaan, rentang pengawasan, rentang supervisi dan rentang tangggung jawab.  
Hubungan skalar menunjukkan pada rantai komando pada suatu organisasi. Organisasi kewirausahaan terbangun atas premis bahwa individu pada posisi atas memiliki kekuasaan paling besar dan bahwa derajat kekuasaan individu semakin berkurang menurut posisi relatif individu pada bagan organisasi. Semakin rendah posisi relatif individu pada bagan organisasi, semakin kecil kekuasaan yang dimiliki.

1.3        Pengorganisasian Aktivitas Individu
Tanggung jawab termasuk metode penyaluran aktivitas individu dalam organisasi yang paling mendasar. Tanggung jawab merupakan kewajiban untuk melaksanakan aktivitas yang dibebankan, karena tanggung jawab merupakan suatu kewajiban yang diterima oleh seseorang. Tanggung jawab tersebut tidak bisa didelegasikan kepada bawahan. Tiga bidang yang berkaitan dengan tanggung jawab termasuk pembagian aktivitas kerja, menegaaskan aktivitas kerja dari manajemen, dan bertanggungjawab.
Derajat tanggung jawab yang dimiliki oleh manajer bisa ditentukan dengan menganalisa sikap dalam memimpin bawahan, perilaku dengan tingkatan manajemen yang lebih tinggi, perilaku dengan kelompok-kelompok lain dan sikap serta nilai-nilai pribadi.

1.4        Pengembangan Organisasi
Pengembangan organisasi merupakan strategi intervensi yang memanfaatkan proses kelompok untuk berfokus pada budaya suatu organisasi secara menyeluruh dalam rangka melaksanakan perubahan yang diinginkan. Hal ini berarti pengembangan organisasi sebagai sebuah proses yang berkesinambungan secara terus menerus yang dilakukan untuk melakukan usaha-usaha perbaikan atas berbagai kesalahan dan kegagalan. Tujuan organisasi memberi wirausahawan dan anggota organisasi garis pedoman bagi tindakan-tindakan pada bidang seperti pembuatan keputusan, efisiensi organisasi, konsistensi organisasi, serta evaluasi kinerja.


Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari topik bahasan pengorganisasian, sebagai berikut:
1.  Teori organisasi memberikan gambaran yang harus dikerjakan, sementara rancangan organisasi adalah petunjuk formal dan eksplisit yang dimiliki oleh pengusaha untuk anggota-anggota organisasi sehubungan yang diharapkan.
2. Departementalisasi merupakan proses pembentukan departemen dalam sistem manajemen, berbeda dengan rentang manajemen yang menunjukkan pada jumlah individu yang diawasi oleh wirausahawan. Sementara hubungan skalar menunjuk pada rantai komando pada suatu organisasi.
3. Tanggung jawab termasuk metode penyaluran aktivitas individu dalam organisasi yang paling mendasar.
4.  Pengembangan organisasi sebagai sebuah proses yang berkesinambungan secara terus menerus yang dilakukan untuk melakukan usaha-usaha perbaikan atas berbagai kesalahan dan kegagalan

Daftar Pustaka

Duha, Timotius. 2014. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Deepublish..
Herujito, Yayat M. 2001. Dasar-dasar Manajemen. Jakarta: Grasindo.

Wiratmo, Masykur. 1994. Kewirausahaan. Jakarta: Universitas Gunadarma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar