TUGAS MAKALAH KEWIRAUSAHAAN
TOPIK III
PENGORGANISASIAN
Disusun
Oleh:
Kelas : 4ID06
Nama : Arif Junisman
Mendrofa
NPM : 31413323
Mata Kuliah : Kewirausahaan
Dosen Pengajar :
Anggia Paramita Putri Kencana
JURUSAN
TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
DEPOK
2017
_____________________________________________________________
TOPIK
III
PENGORGANISASIAN
Tujuan organisasi adalah target ke arah mana sistem
manajemen terbuka diarahkan. Jika dikembangkan dengan tepat, tujuan organisasi
mencerminkan maksud dari organisasi. Jika sebuah organisasi mencapai tujuannya,
organisasi tersebut secara serentak mencapai maksudnya dan karenanya
membenarkan alasan bagi keberadaannya. Organisasi mempunyai keberadaan dengan
berbagai maksud dan karenanya mempunyai berbagai tipe organisasi.
1.1 Teori
Organisasi
Teori
organisasi memberikan gambaran yang harus dikerjakan. Terdapat 3 teori atau aliran
utama manajemen. Tiga teori atau aliran ilmu manajemen terdiri dari aliran
klasik, aliran perilaku, dan aliran ilmu manajemen. Tujuan organisasi adalah
target kearah mana sistem manajemen terbuka diarahkan. Input, proses, dan output
organisasi semuanya ada untuk mencapai tujuan organisasi.
Rancangan
organisasi adalah petunjuk formal dan eksplisit yang dimiliki oleh pengusaha
untuk anggota-anggota organisasi sehubungan yang diharapkan. Struktur
organisasi merupakan pekerjaan para anggota serta masing-masing komunikasi dan
hubungan yang dimilikinya.
1.2 Departementalisasi,
Rentang Manajemen, Hubungan Scalar
Departementalisasi
merupakan proses pembentukan departemen dalam sistem manajemen. Metode
pembentukan hubungan formal diantara sumber daya-sumber daya yang paling umum
dengan membentuk departemen-departemen. Penciptaan departemen berdasarkan pada
faktor situassional, seperti fungsi-fungsi kerja yang dilaksanakan, produk yang
dibuat, daerah yang diliput, sasaran konsumen, serta proses yang dirancang
untuk pembuatan produk.
Rentang
manajemen menunjuka pada jumlah individu yang diawasi oleh wirausahawan,
semakin besar rentang manjemen, dan sebaliknya. Rentang manajemen dinamakan
rentang kekuasaan, rentang pengawasan, rentang supervisi dan rentang tangggung
jawab.
Hubungan
skalar menunjukkan pada rantai komando pada suatu organisasi. Organisasi
kewirausahaan terbangun atas premis bahwa individu pada posisi atas memiliki
kekuasaan paling besar dan bahwa derajat kekuasaan individu semakin berkurang
menurut posisi relatif individu pada bagan organisasi. Semakin rendah posisi
relatif individu pada bagan organisasi, semakin kecil kekuasaan yang dimiliki.
1.3 Pengorganisasian Aktivitas Individu
Tanggung
jawab termasuk metode penyaluran aktivitas individu dalam organisasi yang
paling mendasar. Tanggung jawab merupakan kewajiban untuk melaksanakan
aktivitas yang dibebankan, karena tanggung jawab merupakan suatu kewajiban yang
diterima oleh seseorang. Tanggung jawab tersebut tidak bisa didelegasikan
kepada bawahan. Tiga bidang yang berkaitan dengan tanggung jawab termasuk
pembagian aktivitas kerja, menegaaskan aktivitas kerja dari manajemen, dan
bertanggungjawab.
Derajat
tanggung jawab yang dimiliki oleh manajer bisa ditentukan dengan menganalisa
sikap dalam memimpin bawahan, perilaku dengan tingkatan manajemen yang lebih
tinggi, perilaku dengan kelompok-kelompok lain dan sikap serta nilai-nilai
pribadi.
1.4 Pengembangan Organisasi
Pengembangan
organisasi merupakan strategi intervensi yang memanfaatkan proses kelompok untuk
berfokus pada budaya suatu organisasi secara menyeluruh dalam rangka
melaksanakan perubahan yang diinginkan. Hal ini berarti pengembangan organisasi
sebagai sebuah proses yang berkesinambungan secara terus menerus yang dilakukan
untuk melakukan usaha-usaha perbaikan atas berbagai kesalahan dan kegagalan. Tujuan
organisasi memberi wirausahawan dan anggota organisasi garis pedoman bagi
tindakan-tindakan pada bidang seperti pembuatan keputusan, efisiensi organisasi,
konsistensi organisasi, serta evaluasi kinerja.
Kesimpulan
Kesimpulan
yang dapat diperoleh dari topik bahasan pengorganisasian, sebagai berikut:
1. Teori organisasi memberikan gambaran yang harus
dikerjakan, sementara rancangan organisasi adalah petunjuk formal dan eksplisit
yang dimiliki oleh pengusaha untuk anggota-anggota organisasi sehubungan yang
diharapkan.
2. Departementalisasi
merupakan proses pembentukan departemen dalam sistem manajemen, berbeda
dengan rentang manajemen yang menunjukkan pada jumlah individu yang diawasi
oleh wirausahawan. Sementara hubungan skalar menunjuk pada rantai komando pada
suatu organisasi.
3. Tanggung jawab termasuk metode penyaluran aktivitas
individu dalam organisasi yang paling mendasar.
4. Pengembangan organisasi sebagai sebuah proses yang
berkesinambungan secara terus menerus yang dilakukan untuk melakukan
usaha-usaha perbaikan atas berbagai kesalahan dan kegagalan
Daftar Pustaka
Duha, Timotius. 2014. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Deepublish..
Herujito, Yayat M. 2001. Dasar-dasar Manajemen. Jakarta: Grasindo.
Wiratmo,
Masykur. 1994. Kewirausahaan.
Jakarta: Universitas Gunadarma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar