Sabtu, 27 Desember 2014

Tugas 5 Ilmu Sosial Dasar #

Negara Kanada Berkembang dengan Baik dalam Aspek Sosial



             Kanada, secara historis dikenal sebagai Dominion of Canada, adalah negara paling utara di Amerika Utara. Merupakan federasi dari 10 provinsi dan 3 teritori dengan sistem desentralisasi dan pemerintahan berbentuk monarki konstitusional. Dibentuk tahun 1867 dengan undang-undang Konfederasi.
Ibu kota Kanada adalah Ottawa, tempat parlemen nasional dan juga tempat tinggal Gubernur Jenderal dan Perdana Menteri. Merupakan bekas jajahan Perancis dan Britania Raya, Kanada adalah anggota La Francophonie dan Negara Persemakmuran.
Kanada merupakan negara terluas di Amerika Utara. Luas negara Kanada 9.970.610 kilometer persegi.
Kanada digolongkan negara maju dan ekonominya tergantung terutama pada ketersediaan hasil alam yang melimpah.
Kanada sebelum leburnya Uni Soviet, dalam ukuran luas tanahnya merupakan Negara nomor dua dunia. Sekarang Kanada merupakan daerah terluas, tetapi dari ukuran jumlah penduduk kanada menempati urutan ke-31. Penduduk Kanada terdiri dari berbagai suku bangsa dengan kebudayaan yang bervariasi. Etnis yang dominan adalah Inggris (British Isles) kira-kira 40%, Perancis 27%, Eropa lainnya 20%, Indian 1,5%, dan etnis lainnya(kebanyakan dari Asia) 11,5%. Bahasa resmi di Kanada adalah bahasa Inggris dan Prancis. secara Geografis, Kanada terdiri dari daerah metropolitan yang cukup luas, dataran yang subur, daerah pertanian, gugusan pegunungan, sungai-sungai, hutan liar di utara, serta daerah tundra Artik (Kutub Utara).
Hampir 2/3 penduduk Kanada menempati daerah perkotaan, terkonsentrasi terutama di daerah-daerah sepanjang perbatasan Kanada dan Amerika Serikat. Lebih dari 60% penduduk Kanada tinggal di dua propinsi, yaitu propinsi Ontario, dengan sebagian besar penduduknya berbahasa Inggris, dan propinsi Quebec yang penduduknya sebagian besar berbahasa Perancis. Berdasarkan sejarahnya, Kanada adalah Negara dwi bahasa.
Keadaan fisik Kanada mendorong pertumbuhan penduduk sebesar 65%. Pada tahun 1990 rata-rata pertumbuhan penduduk kira-kira 7.0 setiap 1000 penduduk, dan merupakan salah satu yang tertinggal diantara negara-negara industry tetapi yang terendah dalam sejarah Kanada.
Kanada memberikan komitmen financial untuk sector pendidikan, nomor dua sesudah kesejahteraan social dalam mengunakan anggaran pemerintah. Dalam tahun 1992-1993, belanja pendidikan Kanada mencapai kira-kira 8,1% dari GDP (Gross Domestic Product). Komitmen ini tercemin pada angkatan kerja tahun;  1989, 15% pekerja memiliki gelar universitas, 42% berpendidikan diatas sekolah menengah, yang sebelumnya hanya 29%. Tetapi; sebaliknya, terdapat 9% pekerja yang berpendidikan dibawah “Grade” 9 (SLTP,) dan masih banyak penduduk Kanada yang buta huruf (iliterasi) yaitu 25% pada tahun 1989. Data dari The World Almanac 2000, jumlah itu menurun menjadi hanya 3%.

2.      Politik dan Tujuan Pendidikan
Walaupun partai-partai politik yang berkuasa sering berbeda pendapat dan menerapkan strategi yang mungkin berat ke kiri dan kekanan, Kanada bukanlah negara yang memiliki ciri politik yang ekstrim. Moderat dan pragmatis merupakan karakteristik Kanada. Mayoritas penduduk kanada  menghormati etika untuk mendapatkan kesempatan yang sama, dan dengan dasar itu, Kanada menyediakan pendidikan yang universal, gratis sampai ke tingkat perguruan tinggi. Pendidikan diartikan sebagai penanaman ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk mencapai kehidupan yang produktif dan bermanfaat.  Perbedaan-perbedaan yang terjadi, hanyalah dalam menginterpretasikan konsep-konsep “Pengetahuan” dan “Keterampilan” serta dalam cara memperolehnya, bukan dalam prinsip-prinsip yang melandasinya.

3.      Struktur dan Jenis Pendidikan
a.       Pendidikan Dasar, Menegah dan Pendidikan Tinggi
Ada tiga tingkat pendidikan di Kanada, yaitu tingkat sekolah dasar, menengah dan pendidikan tinggi. Bersekolah adalah wajib di Kanada selama 10 tahun dan berlaku pada semua propinsi. Tahun ajaran untuk sekolah dasar dan menengah rata-rata 180 – 200 hari belajar. Biasanya antara bulan September dan akhir Juni.[2] Sistem pendidikan di Kanada mencakup sekolah yang dibiayai pemerintah maupun sekolah swasta, mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan pra-universitas. Sedangkan semua universitas di Kanada adalah milik pemerintah; program yang ditawarkan mulai dari undergraduate hingga doctorate dan biasanya dimulai pada bulan September.
Pendidikan adalah tanggung jawab propinsi di bawah undang-undang Kanada, sehingga terdapat perbedaan dalam sistem pendidikan di berbagai propinsi. Walaupun demikian, taraf di seluruh negara ini secara keseluruhan tinggi yang setara dengan universitas di USA maupun negara Commonwealth lainnya. Secara umum, lamanya pendidikan dasar dan menengah di Kanada yaitu 11, 12 atau 13 tahun tergantung pada propinsi nya. Dari sini pelajar dapat meneruskan ke universitas dan perguruan tinggi, atau di Quebec mereka dapat melanjutkan di Cegep (Perguruan Tinggi Pendidikan Umum dan Kejuruan).

b.      Pendidikan Prasekolah
Walaupun permulaan pendidikan pada Grade I dimulai waktu anak berusia 6-7 tahun, pendidikan prasekolah yang biasanya dinamakan “Taman Kanak-kanak” diadakan hamper disemua propinsi dan diselenggarakan pada sekolah-sekolah dasar negeri bagi anak-anak usia 5 tahun. Beberapa Dewan Pendidikan (School Board) di Manitoba, Ontario, dan Quebec memasukan anak-anak usia 4 dan 5 tahun ke sekolah bukan wajib belajar yang diselengarakan selama 2 tahun. Alberta melaksanakan program yang unik dengan dukungan pemerintah yang dinamakan “Early Childhood Services” (Sekolah bagi Anak-anak Kecil) yang melayani anak-anak umur 3 ½ tahun. Kurikulumnya mengintegrasikan aspek pendidikan, kesehatan, social dan rekreasi.

c.       Pendidikan Khusus
Semenjak tahun 1970-an, sudah ada kecenderungan untuk mengintegrasikan “murid-murid dengan kebutuhan khusus” (special needs students) ke dalam kelas-kelas regular. Ini memerlukan penyesuaian yang cukup berat dalam hal kurikulum dan pendidikan gurunya karena begitu banyaknya variasi kelompok murid yang termasuk dalam kategori ini. Yang termasuk didalamnya adalah kelompok anak yang cacat secara fisik, dan yang punya hambatan belajar, disamping anak-anak yang punya kemampuan akademik yang istimewa yang biasanya diarahkan pada program-program pengayaan untuk percepatan. Pemerintah juga memikirkan pendidikan bahasa khusus, selain dari bahasa Inggris dan Prancis, serta kebutuahn budaya bagi anak-anak yang baru saja berimigrasi ke Kanada, atau bagi anak-anak penduduk asli yang masuk ke sekolah-sekolah pemerintah. Juga ada sekolah-sekolah tersendiri, baik negeri ataupun swasta, yang menyelenggarakan berbagai kategori pendidikan luarbiasa seperti tuna grahita (cacat mental) yang berat, tuna netra atau tuna rungu.

d.      Pendidikan Vokasional, Teknik, dan Bisnis
Persiapan keterampilan dan kejuruan atau vokasional semakin memegang peranan penting pada sekolah menengah tingkat atas dalam tahun 1980-an, walaupun system sebelumnya untuk mengarahkan siswa pada program-program vokasional pada anak usia 14 tahun tidak dihilangkan. Tujuannya ialah untuk memberikan kepada generasi muda keterampilan yang lebih umum sifatnya, bias ditranfer atau dialihkan, sehingga dengan demikian mereka lebih mungkin berfungsi dalam masyarakat dan pasar kerja yang menuntut fleksibilitas dalam menghadapi perubahan teknologi yang sangat cepat.
Pandangan Kanada secara umum tentang pendidikan ialah bahwa pendidikan merupakan persiapan untuk pekerjaan dan bahwa ada hubungan antara pendapatan dan kualifikasi pendidikan.[4]

e.       Pendidikan Orang Dewasa dan Pendidikan Nonformal
Meneruskan pendidikan setelah terputus di tengah jalan, merupakan elemen penting di Kanada, dan lebih dari 3 juta penduduk Kanada terdaftar pada program-program pendidikan orang dewasa setiap tahun. Kuliah diberikan oleh berbagai institusi termasuk oleh dewan-dewan pendidikan, kantor depertemen pendidikan propinsi, universitas, dan akademi-akademi. Program-program serupa juga diponsori dan diselengarakan oleh organisasi-organisasi nirlaba (nonprofit), organisasi professional, kantor-kantor pemerintah, lembaga bisnis dan industri. Teknologi komunikasi telah mempopulerkan “belajar di luar kelas” dan system ini member kesempatan kepada peserta di daerah-daerah yang jauh untuk mendapatkan akses terhadap kesempatan pendidikan.
Pendidikan di Kanada disediakan, didanai dan diawasi oleh pemerintah federal, provinsi, dan pemerintah daerah. Pendidikan berada di dalam yurisdiksi pemerintahan provinsi dan kurikulum diawasi oleh pemerintahan provinsi. Pendidikan di Kanada umumnya dibagi pada pendidikan Dasar (Primary School , Public School), kemudian pendidikan Menengah (High School) dan pendidkan tinggi (Universitas, College). Pada setiap provinsi-provinsi terdapat ada dewan sekolah yang mengawasi pelayanan pendidikan dan penyelenggaraan program-program pendidikan. Pendidikan wajib bagi penduduk kanada sampai usia 16 tahun di seluruh provinsi di Kanada, kecuali untuk Ontario dan New Brunswick, di mana usia wajib sampai 18 tahun. Di beberapa provinsi ada beberapa pengecualian untuk tidak wajib meneruskan pendidkan pada umur 14 tahun yang dapat diberikan dalam keadaan tertentu. Kanada mewajibkan sekolah selama 190 hari dalam setahun, secara resmi dimulai dari bulan September (setelah Hari Buruh) sampai akhir bulan Juni (biasanya hari Jumat terakhir bulan, kecuali dalam beberapa kasus di Quebec ketika itu hanya sebelum Juni 24 - provinsi hari libur ).
4.      Manajemen Pendidikan
a.       Kurikulum dan Metodologi Pengajaran
System pendidikan di Kanada mengalami reformasi besar-besaran dalam tahun-tahun 1960-an dan awal 1970-an. Konsep-konsep seperti belajar denga strategi “Child-centered”, “continuous progress”, “team teaching”, “discovery method”, “open plan school”, dan “audiovisual aids”mulai dipakai, kadang-kadang mengabaikan akibat-akibat hasilnya, atau mendabaikan pendidikan guru-gurunya. Program sekolah yang terdiri dari berbagai pelajaran wajib dan buku-buku teks yang ditentukan oleh deprteme pendidikan propinsi juga mengalami perubahan dan modifikasi yang cukup segnifikan dan banyak program-program baru yang diperkenalkan.
Ditinjau dari aspek struktur, system pendidikan Kanada berkembang kea rah lebih desentralisasi. Propinsi tetap memberikan pedoman umum, tetapi dewan pendidikan setempat (Local Board) dan maisng-masing sekolah memiliki control lebih besar terhadap implementasi, materi dan metode pengajaran. Tekanan tehadap hal-hal yang bersifat fakta semakin dikurangi, dan tekanan lebih banyak pada pembentukan keterampilan untuk membantu belajar.
          Isi kurikulum dimasukan mata pelajaran yang bersifat wajib, terutama matematika, sains, bahasa, dan bidang ilmu-ilmu social biasanya sejarah dan geografi. Sekarang diperkenalkan pula ilmu dan keterampilan baru selain 3 Rs. Kurikulum sekarang memasukan teknologi computer, berfikir kretif,  belajar mandiri, dan pendidikan lingkungan.
b.      Ujian, Kenaikan Kelas dan Sertifikasi
Kemajuan yang terus menerus merupakan patokan disekolah dasar. Pada tingkat sekolah dasar menengah system kredit merupakan peraturan, dan kenaikan kelas dilaknasakan berdasarkan mata pelajaran, bukan berdasarkan “Grade” atau kelas.  Pada umumnya kebijakan akses terbuka terhdapa pendidikan menengah di Kanada dapat disarikan sebagai berikut: walaupun tidak ada kenaikan kelas otomatis, kurikulum sekolah memberikan pelajaran pada berbagai tingkat sehingga dengan demikian, kemampuan anak yang berbeda dapat diakomodasi.
Pada kebanyakan system, ujian disiapkan dan dinilai pada tingkat local. Namun demikian, pada beberapa propinsi, seperti Britis Columbia, Alberta, dan Quebec ( juga teritori Northwest dan Yukon yang umumnya mengikuti program-program Alberta dan British Columbia) ujian akhir untuk mendapatkan diploma untuk mata pelajaran tertentu dibuat secara sentral oleh depertemen pendidikan.
c.       Evaluasi dan Penelitian Pendidikan
Kecenderungan untuk meredefinisikan “kurikulum inti” dan memasukkan lebih banyak mata pelajaran wajib telah diikuti dengan penekanan pada penelitian hasil pendidikan. Memproritaskan tidak hanya pada penelitian terhadap hasil belajar murid, tetapi juga pada penelitian program guru, sekolah, dan system sekolah.
Penelitian pendidikan dilaksanakan pada seluruh propinsi dan territorial, walaupun tingkat aktivitas penelitian itu berbeda-berbeda karena kepadatan penduduk. Sejumlah besar juga penelitian dilakukan oleh dosen-dosen universitas serta organisasi kependidikan dan asosiasi guru-guru.  Departemen pendidikan propinsi dan beberapa dewan pendidikan yang besar juga mengarahkan penelitiannya pada hal-hal yang menjadi masalah regional atau local seperti evaluasi program, walaupun ada kebutuhan untuk penelitian nasional seperti yang diusulkan oleh CMEC, tetapi karena struktur politik pendidikan Kanada, penelitian sulit dilaksanakan dan didanai.
Selama bertahun-tahun pemerintah Kanada telah bekerja dalam bidang  pemeliharaan perdamaian internasional, bantuan pengungsi, bantuan perikemanusiaan, bantuan bencana, bantuan kesehatan, kesejahteraan umum, serta perlindungan alam untuk meningkatkan taraf kesehatan dan kesejahteraan warga negaranya sendiri serta warga dunia pada umumnya dan memperbaiki lingkungan Bumi. Di bawah ini adalah beberapa contoh usaha-usaha mulia yang memberikan teladan yang menonjol bagi pemerintah lainnya.
Mengenai hubungan internasional, sejak Perang Dunia Kedua, Kanada telah mengirim pasukan penjaga perdamaian yang netral untuk memberikan bantuan dalam berbagai pertikaian di seluruh dunia. Dan tugas militer dari para tentara ini telah ditingkatkan dengan pekerjaan yang mempertinggi kesejahteraan sosial para penduduk di daerah pertikaian.
Kanada juga telah memberikan banyak bantuan perikemanusiaan dan usaha bantuan bencana; misalnya, menyediakan tim dan bantuan cepat tanggap dalam bentuk persediaan air minum, perbekalan medis, dan bantuan pembangunan kembali tempat-tempat yang tertimpa bencana. Selain itu, Kanada juga turut memperbaiki prasarana dasar untuk memulihkan kembali sistem transportasi dan komunikasi. Kanada juga bekerja sama dengan banyak organisasi dunia dan lokal untuk membangun kembali kehidupan dari para korban bencana melalui berbagai proyek rehabilitasi.
Dalam hal perlindungan pengungsi, Kanada membuka pintunya tanpa diskriminasi terhadap orang-orang di seluruh dunia yang membutuhkan bantuan. Semua pengungsi mempunyai peluang memperoleh pekerjaan, pendidikan, dan perawatan kesehatan. Pemerintah Kanada juga memberikan dukungan pendapatan kepada para pengungsi, serta berbagai pelayanan penting seperti tempat tinggal, berbagai pinjaman, dan orientasi umum untuk tinggal di Kanada.
Dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan umum, negara ini telah menghapus hukuman mati sejak tahun 1976 dan tingkat pembunuhan semakin menurun.4 Selain itu, menurut hukum, semua tempat umum dan tempat kerja harus bebas dari asap rokok.5 Sistem Asuransi Kesehatan di Kanada telah memberikan perawatan medis standar secara cuma-cuma kepada seluruh penduduk Kanada tanpa menghiraukan tingkat penghasilan atau golongan mereka.
Pemerintah Kanada juga memberikan subsidi rumah kontrak, perbaikan rumah, dan tempat tinggal darurat untuk para keluarga maupun individu yang berpenghasilan rendah, orang yang lanjut usia, para tunawisma, dan orang cacat. Selain itu, untuk membina generasi masa mendatang di negaranya, pemerintah memberikan bantuan bagi kaum muda seperti:
1         Pinjaman uang untuk belajar yang bebas bunga untuk mendorong kaum muda melanjutkan kuliah
2         Bantuan pekerjaan (penjelajahan karir, pencarian pekerjaan, pengembangan keahlian wawancara, dan lain-lain) untuk mempermudah kaum muda memasuki tempat kerja 
3         Berbagai program untuk membantu perkembangan kesadaran kaum muda tentang pemeliharaan ekologis dan perlindungan alam
Banyak organisasi amal nirlaba juga secara aktif meningkatkan kesejahteraan negaranya. Misalnya, Bank-Bank Makanan mengumpulkan makanan dari masyarakat setempat untuk warga negara yang kelaparan; seperti para penerima santunan kesejahteraan, orang cacat, para manula, janda, anak-anak, dan pekerja yang berpenghasilan rendah.  Organisasi ini mengadakan Kampanye Tanam Sebaris Tumbuh Sebaris yang mendorong para tukang kebun untuk menanam dan memelihara sebaris sayuran tambahan, dan hasil panennya kelak disumbangkan ke bank makanan setempat. Program Memikirkan Makanan (Daur Ulang Wadah Tinta Pencetak dan Telepon) merupakan proyek yang memenangkan berbagai penghargaan dengan misi mengurangi kelaparan dan mengalihkan sisa-sisa yang tidak dipakai lagi dari lokasi pembuangan sampah dengan mengumpulkan dan mendaur ulang wadah tinta pencetak dan telepon seluler bekas. Proyek ini bukan hanya memberikan dana baru untuk bank makanan, akan tetapi juga memberi inspirasi perilaku mendaur ulang dalam masyarakat.


Sumber:

Nama   : Arif Junisman Mendrofa
NPM   : 314 13 323
Kelas   : 2ID06



Tidak ada komentar:

Posting Komentar