Keluarga dan Saya
Saya merupakan anak ke empat atau terakhir dari empat
bersaudara. Saya lahir dan dibesarkan dikeluarga yang luar biasa dan taat pada
agama. Ke dua orangtua saya juga merupakan sosok yang tak kan tergantikan dalam
hidup saya, Mama dan Papa saya telah melakukan tanggung jawab yang luar biasa
dari Tuhan kepada kami anak-anaknya. Mama dan Papa mendidik saya dan abang
serta kakak saya dengan sangat baik, mengajarkan bahwa pendidikan itu penting
dan raihlah setinggi-tingginya pendidikan itu, mengajarkan bagaimana rasa rela berkorban,
sabar, bertanggung jawab dan tidak dendam, serta mengajarkan ketaatan dalam
agama. Banyak sekali kenangan-kenangan manis bersama keluarga kecil kami ini
yang sampai saat ini tidak akan pernah saya lupakan, bahkan tidak cukup buat
nge-posting diblog baru saya ini. Cukup saya yang akan menyimpan seluruh
kenangan manis ini.
12 September 2008, mungkin ini cobaan yang sangat
indah dari Tuhan bagi keluarga kami. Sampai di usia 12 tahun saat tahun 2008,
sekalipun tidak pernah terlintas dipikiran saya akan kehilang sosok teladan,
pemimpin yang luar biasa, dan pelindung saya didunia ini. Ya, Tuhan memanggil
kembali Papa saya. Jujur, hal ini membuat saya, keluarga, bahkan seluruh orang
yang mengenal beliau shock dan terkejut mendengarnya dan saya dan keluarga
memang belum siap menerima kenyataan ini saat itu. Siapa yang mengharapkan duka
? pasti tidak ada. Tapi, inilah rencana Tuhan yang indah dalam hidup saya,
mama, dan abang serta kakak saya. “Tuhan yang memberi, Dia pula yang mengambil.”
Saya yakin Tuhan telah memberikan Papa tempat terindah disurga sana. Tapi, ntah
kenapa sampai saat inipun keluarga serta orang-orang yang pernah mengenal
beliau tetap mengenang dan mengingat kebaikan dan kepemimpinan beliau dalam
pekerjaan, rumah tangga, dan lingkungan sosial beliau, bahkan belajar akan hal
tersebut dari beliau. Terkadang, saya merasa sedih jika ada yang mengingatkan
kembali akan beliau. Namun, saya telah berjanji bahwa saya ingin menjadi beliau
yang diteladani dengan segala kebaikan dan kepemimpinannya dan juga kuat dan
tegar seperti Mama saya yang mampu bertahan dalam situasi sulit sekalipun.
12 tahun
yang indah sejak saya lahir pada 5 Juni 1996 dan tidak ada yang bisa menggantikannya
dengan apapun bersama keluarga yang lengkap dan harmonis. Saya akan tetap
bersyukur atas apa rencana dan rancangan Tuhan dalam hidup saya sebab rancangan
Tuhan jauh lebih indah dari rancangan manusia. Tapi, yang pasti saya sungguh
mencintai dan menyayangi Alm. Papa juga Mama, serta abang dan kakak saya. Saya
ingin sekali membahagiakan mereka dengan menjadi orang yang berhasil dan sukses
serta mewujudkan mimpi-mimpi yang sempat
tertunda selama ini. Saya ingin menyampaikan sesuatu bagi siapapun yang membaca
postingan saya ini :
“Jagalah dan kasihilah apa yang telah
diberikan Tuhan dalam hidup ini, orangtua, keluarga atau apapun yang dari
Tuhan. Wujudkan kasih sayang itu dimana pun dan kapan pun, jangan menunggu
hingga matahari terbenam, atau menunggu waktu yang tepat lagi, dan menunggu, menunggu
lagi. Sebab, tidak ada seorang pun di dunia ini yang tahu bagaimana, kapan dan
dimana Tuhan memanggil kembali orang-orang yang kita sayangi dan cintai. Jangan
sampai ada kata terlambat dan penyesalan yang belarut. Don’t wait anymore, show
your affection and love to your family right now.”
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Keluarga saya,
- Alm. Papa :
Fatimanō Mendrōfa (Mantan Kepala sekolah SMP N. 3 Gunungsitoli).
Fatimanō Mendrōfa (Mantan Kepala sekolah SMP N. 3 Gunungsitoli).
- Mama :
Delinarani Halawa (Guru Fisika SMP N. 3 Gunungsitoli).
Delinarani Halawa (Guru Fisika SMP N. 3 Gunungsitoli).
- Kakak (anak ke-1) :
Fides Kristianti Mendrōfa (ex.Sistem Informasi, Universitas Methodist Indonesia).
Fides Kristianti Mendrōfa (ex.Sistem Informasi, Universitas Methodist Indonesia).
- Abang (anak ke-2) :
Peter Iman Paskal Mendrōfa (ex.Teknik Informatika, Universitas Kristen Maranatha).
Peter Iman Paskal Mendrōfa (ex.Teknik Informatika, Universitas Kristen Maranatha).
- Kakak (anak ke-3) :
Hellen Augustriani Mendrōfa (ex.Kesehatan Masyarakat, Universitas Sari Mutiara).
Hellen Augustriani Mendrōfa (ex.Kesehatan Masyarakat, Universitas Sari Mutiara).
- Saya (anak ke-4) :
Arif Junisman Mendrōfa (Teknik Industri, Universitas Gunadarma).
Arif Junisman Mendrōfa (Teknik Industri, Universitas Gunadarma).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar